KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan layanan digital segmen korporasi BNIDirect membukukan pertumbuhan total pengguna sebesar 18,0%
year on year (YoY) menjadi 93.652 pengguna per November 2022. Adapun volume transaksi juga meningkat 41,0% YoY menjadi Rp 5.242 triliun, dengan jumlah transaksi naik 18,0% (YoY) menjadi 689 juta transaksi hingga sebelas bulan pertama 2022. BNIDirect merupakan salah satu dari 3
product champion BNI selain BNI Mobile Banking yang melayani konsumer, dan BNI Xpora yang melayani kebutuhan ekspor pelaku UMKM.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, di periode akhir tahun ini perseroan kembali membuktikan bahwa solusi
Corporate Digital Service BNIDirect mampu memenuhi semua kebutuhan mitra dalam satu solusi digital terintegrasi.
Baca Juga: Perbankan Optimistis BOPO Bisa Menurun di 2023, Ini Pendorongnya Dia menambahkan, pencapaian ini sangat membanggakan karena BNIDirect telah mampu menjadi
channel terpercaya bagi nasabah bisnis untuk bertransaksi kapan pun dan dimana pun, serta mengintegrasikan keuangan nasabah, termasuk solusi bisnis
international banking. Ia menyatakan BNI terus menambah nasabah baik dari kalangan nasabah korporasi, komersial dan usaha kecil, serta pebisnis rintisan. Nasabah yang mampu diakuisisi juga tergolong luas. "Baik pebisnis Indonesia yang jangkauan usahanya di luar negeri maupun memiliki
group usaha di luar negeri, pebisnis luar negeri yang memiliki bisnis partner di Indonesia, hingga perwakilan pemerintah Indonesia yang ada di luar negeri dan para-Diaspora Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis (29/12). Okki menuturkan, bertambahnya jumlah nasabah tidak terlepas dari upaya BNI yang secara terus menerus menambah fitur dan layanan relevan, yang tentunya sejalan pula dengan mandat yang diterima BNI sebagai Bank Global asal Indonesia. Terlebih, BNIDirect telah dilengkapi dengan sejumlah fitur meliputi
collection management yang dapat membantu pengguna dalam aktivitas
collection, seperti
autodebet,
virtual account, cash collection dan
autocollection. Kemudian ada pula layanan
payment management yang membantu pengguna untuk lebih mudah melakukan seluruh jenis pembayaran, mulai dari pembayaran
payroll, pajak, PNBP, bea cukai, BPJS, PLN, asuransi dan utilitas lainnya, hingga ke proses transfer baik
online antar bank, kliring, RTGS, serta
international transfer. “BNIDirect juga menyediakan fasilitas untuk transaksi jual beli valuta asing,” sebutnya. Solusi digital bisnis BNI ini, Okki menuturkan, juga memiliki fitur
liquidity management yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengaturan keuangan (
cashflow) perusahaan dengan menggunakan fitur Cash Pooling, Range Balance, Cash Distribution dan lainnya. Untuk menunjang bisnis nasabah, fitur
trade pada BNIDirect dapat mempercepat proses dokumen-dokumen terkait
trade, seperti LC impor dan ekspor.
Baca Juga: Menatap Tahun 2023, OJK Siapkan Sejumlah Regulasi Baru untuk Sektor IKNB “Kapabilitas
online opening account juga dapat mempermudah Pengguna BNIDirect agar nasabah dapat langsung membuka rekening Giro dan Deposito tanpa perlu berkunjung ke cabang,” katanya.
Adapun, BNI juga menyematkan fitur
information management untuk informasi saldo, mutasi, rekening koran, kurs nilai tukar, suku bunga, serta laporan lainnya yang dapat di download dan dikirimkan melalui email. Seluruh otorisasi transaksi BNIDirect diamankan dengan PIN Dinamis yang dihasilkan oleh token fisik atau
mobile token, sehingga nasabah tidak perlu khawatir dalam melakukan transaksinya menggunakan BNIDirect. Peran BNIDirect sebagai Corporate Digital Services selama ini sangat besar dalam membantu nasabah bisnis BNI menjalankan kebutuhan transaksi finansialnya setiap hari. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi