JAKARTA. Kredit pertambangan tengah menjadi sorotan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pasalnya, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada kredit pertambangan terus menjulang di semester I. Bahkan, ada ramalan sektor pertambangan masih akan lambat di triwulan III-2017. Hasil survei kegiatan dunia usaha oleh Bank Indonesia (BI) tercatat perlambatan kegiatan usaha akan terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) minus 3,15% di triwulan III-2017 dari SBT minus 1,63% di triwulan II-2017. Sektor pertambangan dan penggalian juga mengalami penggunaan kapasitas produksi paling rendah dengan rata-rata 75,04% di triwulan II-2017.
BNI cari strategi tekan kredit macet pertambangan
JAKARTA. Kredit pertambangan tengah menjadi sorotan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pasalnya, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada kredit pertambangan terus menjulang di semester I. Bahkan, ada ramalan sektor pertambangan masih akan lambat di triwulan III-2017. Hasil survei kegiatan dunia usaha oleh Bank Indonesia (BI) tercatat perlambatan kegiatan usaha akan terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) minus 3,15% di triwulan III-2017 dari SBT minus 1,63% di triwulan II-2017. Sektor pertambangan dan penggalian juga mengalami penggunaan kapasitas produksi paling rendah dengan rata-rata 75,04% di triwulan II-2017.