KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengakui, pandemi Covid-19 telah menciptakan kebutuhan baru untuk melakukan transaksi digital. Direktur Teknologi Informasi dan Operasi YB Hariantono mengatakan, pandemi Covid-19 telah mempercepat transformasi digital. “Kegiatan ekonomi yang awalnya secara fisik berubah menjadi digital, hal ini tidak terlepas dari sistem pembayaran yang shifting ke digital. Agar sistem pembayaran diterima secara luas maka perlu dibentuk ekosistemnya,” ujar Hariantono dalam video conference pada Rabu (15/7). Baca Juga: BNI berikan stimulus ke debitur UMKM, begini ceritanya
BNI catat 50.000 Agen46 sudah menerima transaksi dengan LinkAja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengakui, pandemi Covid-19 telah menciptakan kebutuhan baru untuk melakukan transaksi digital. Direktur Teknologi Informasi dan Operasi YB Hariantono mengatakan, pandemi Covid-19 telah mempercepat transformasi digital. “Kegiatan ekonomi yang awalnya secara fisik berubah menjadi digital, hal ini tidak terlepas dari sistem pembayaran yang shifting ke digital. Agar sistem pembayaran diterima secara luas maka perlu dibentuk ekosistemnya,” ujar Hariantono dalam video conference pada Rabu (15/7). Baca Juga: BNI berikan stimulus ke debitur UMKM, begini ceritanya