BNI Catat Bisnis Wealth Management Terus Tumbuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat bisnis wealth management menagalami peningkatan aset dana kelolaan (AUM). Ini didorong oleh peningkatan kebutuhan investor.

Dalam hal ini, GM Wealth Management BNI, Henny Eugenia bilang investor saat ini memiliki kebutuhan untuk mencari produk alternatif yang memberikan imbal hasil portfolio lebih tinggi.

“Di tengah suku bunga acuan yang relatif rendah dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Henny Selasa (18/7).


Baca Juga: Perbankan Terus Tingkatkan Bisnis Wealth Management

Henny bilang pertumbuhan itu terdiri dari peningkatan AUM Investasi produk Obligasi sebesar 150% dan peningkatan AUM ReksaDana Open End sebesar 100% pada posisi Juni 2023 dibandingkan posisi Juni 2020.

Lebih lanjut, Henny bilang dengan adanya peluang, BNI menawarkan berbagai variasi produk investasi kepada Investor seperti Reksa Dana dengan bekerjasama dengan 10 Manajer Investasi baik onshore maupun offshore fund.

“Target BNI adalah memenangkan market share,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan untuk terus meningkatan penetrasi market, BNI akan mengembangkan digitalisasi investasi melalui BNI Mobile Banking dengan end to end menu process.

“BNI juga mendorong peran Investment Specialist dan Dedicated Relationship Manager untuk senantiasa mendampingi investor dalam pengambilan keputusan portfolio investasinya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi