KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pengelolaan kas atau cash management perbankan tumbuh semakin tumbuh pesat. Solusi layanan perbankan berbasis digital untuk nasabah korporasi ini terus mencatatkan peningkatan transaksi di tengah pandemi. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya mencatatkan frekuensi transaksi cash management 150 juta transaksi dalam kurun waktu lima bulan pertama tahun ini. Itu meningkat hampir 180% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). Adapun volume transaksinya mencapai Rp 1.600 triliun. Pemimpin Divisi Solusi Wholesale BNI Agung Kurniawan mengatakan, pertumbuhan bisnis cash management itu sejalan dengan dengan perbaikan serta inovasi produk dan solusi keuangan berbasis digital seperti solusi collections, payment, liquidity management, garansi bank dan supply chain financing management sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah.
BNI catat kenaikan volume transaksi cash management, ini pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pengelolaan kas atau cash management perbankan tumbuh semakin tumbuh pesat. Solusi layanan perbankan berbasis digital untuk nasabah korporasi ini terus mencatatkan peningkatan transaksi di tengah pandemi. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya mencatatkan frekuensi transaksi cash management 150 juta transaksi dalam kurun waktu lima bulan pertama tahun ini. Itu meningkat hampir 180% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). Adapun volume transaksinya mencapai Rp 1.600 triliun. Pemimpin Divisi Solusi Wholesale BNI Agung Kurniawan mengatakan, pertumbuhan bisnis cash management itu sejalan dengan dengan perbaikan serta inovasi produk dan solusi keuangan berbasis digital seperti solusi collections, payment, liquidity management, garansi bank dan supply chain financing management sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah.