KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) melalui mesin
electronic data capture (EDC) pada awal tahun 2024 mengalami peningkatan yang cukup pesat. Terlebih dengan banyaknya promo yang ditawarkan oleh bank tersebut bagi nasabah pada banyaknya moment menarik di awal tahun ini. Direktur Digital and Integrated Transaction Banking Bank Negara Indonesia, Corina Leyla Karnalies mengatakan, bisnis EDC BNI di awal tahun ini mengalami peningkatan dengan naiknya
sales volume sebesar 7,33% dibandingkan
year on year (YoY) pada 2023.
Baca Juga: IHSG Naik 0,55% ke 7.343,4 pada Awal Perdagangan Jumat (16/2), Ikuti Bursa Global "Pada awal tahun ini, BNI mencatat transaksi EDC capai Rp 7,62 triliun, kami menargetkan kenaikan hingga 8% sampai dengan 10% selama periode bulan Februari 2024," kata Corina. Pada tahun 2024, BNI juga berupaya untuk meningkatkan sales volume EDC 15,8% lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Oleh karena itu, BNI berkomitmen untuk terus meningkatkan mitra dan akseptasi EDC di
merchant strategic, well known, dan potensial. Menurut Corina, fokus pada tahun ini adalah lebih kepada peningkatan produktivitas merchant dan perbaikan kualitas akuisisi.
Baca Juga: Peluang Ekspansi Investor Jepang di Industri Perbankan Tanah Air Masih Terbuka Selain itu, memaksimalkan QRIS sebagai tren baru transaksi Nasabah, memanfaatkan akseptasi Principal baru seperti American Express dan Union Pay untuk meningkatkan sales volume, serta penambahan fitur di EDC BNI sesuai dengan kebutuhan merchant. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli