KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berupaya meningkatkan transaksi perbankan ke segmen penyuka olahraga golf. Terlebih, transaksi pembayaran belanja menggunakan kartu kredit BNI di merchant kategori golf naik 26% secara year on year (yoy) dari awal tahun hingga Oktober 2021. Oleh sebab itu, BNI berkolaborasi dengan Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) dalam peluncuran Kartu Kredit BNI APLGI. Kartu Kredit BNI APLGI akan hadir sebagai solusi pembayaran yang memberikan berbagai manfaat serta keuntungan terutama bagi penggemar olahraga golf, baik pegolf lama maupun pegolf pendatang baru. Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, BNI dan APLGI selaku asosiasi induk pemilik lapangan golf di seluruh Indonesia memiliki kesamaan visi yakni mengembangkan dan memasyarakatkan olahraga golf di Indonesia.
“Kami harap kerja sama dengan APLGI dalam peluncuran Kartu Kredit BNI - APLGI dapat membantu perkembangan olahraga golf agar menjadi olahraga yang lebih populer di kalangan masyarakat Indonesia, kerja sama tersebut sejalan dengan image Kartu Kredit BNI yang dikenal selalu memberikan inovasi dan kemudahan bagi para penggunanya,” katanya dalam keterangan tertulis pada Rabu (17/11). Kartu Kredit BNI - APLGI hadir dalam 2 (dua) jenis varian kartu, yaitu Platinum dan Signature. Untuk pegolf pendatang baru dari segmen first jobber atau milenial, dapat memiliki kartu dengan varian Platinum, dimana BNI juga sudah menyiapkan desain kartu khusus berbentuk vertikal dengan paduan warna yang playful yang cocok dengan karakter milenial.
Baca Juga: Kata BNI perihal foto Menteri BUMN Erick Thohir mejeng di ATM Himbara Pengguna Kartu Kredit BNI - APLGI akan dapat menikmati benefit yaitu harga khusus dengan diskon hingga 10% untuk pembelian membership The Card. The Card merupakan produk loyalty membership yang dimiliki oleh APLGI. Dengan menjadi member The Card, pemegang kartu dapat menikmati benefit ketika bermain di 44 lapangan golf di Indonesia yaitu harga khusus dengan diskon hingga 70% untuk Green Fee dan diskon 10% di Driving Range terpilih. Pemegang kartu juga akan mendapatkan tambahan Cashback 5% untuk green fee di 59 lapangan-lapangan golf di seluruh Indonesia yang tergabung dalam APLGI. Untuk melengkapi kemudahan bermain golf, Kartu Kredit BNI - APLGI juga menawarkan Cashback tambahan 5% untuk setiap transaksi di merchant yang berkaitan dengan golf, seperti driving range, perlengkapan dan merchandise golf, serta kafe atau restoran yang berada di lapangan golf. Ke depannya, akan ada lebih banyak lagi program promo yang ditawarkan kepada pemegang kartu untuk meningkatkan kepuasan dan menghadirkan lebih banyak keuntungan dalam bermain golf dan bertransaksi menggunakan Kartu Kredit BNI APLGI. "Agar pelanggan dapat menikmati promo secara maksimal, kami sarankan untuk segera melakukan pengajuan aplikasi Kartu Kredit BNI APLGI secara online," kata Corina. Dalam kesempatan tersebut, H.M Tachril Sapi’ie selaku Ketua Umum APLGI juga menyampaikan bahwa adanya pandemi Covid-19 menjadi pemicu meningkatnya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap olahraga golf. Tachril menilai, meningkatnya jumlah golf dipengaruhi oleh 2 hal, yaitu kebijakan Work From Home (WFH) yang banyak terjadi selama masa PPKM, serta preferensi masyarakat yang cenderung untuk memilih olahraga yang aman selama pandemi, diantaranya olahraga yang dimainkan diluar ruangan (outdoor) dan minim kontak fisik dengan orang lain seperti olahraga golf. APLGI percaya bahwa kerjasama dengan BNI dapat semakin menggairahkan masyarakat Indonesia untuk mencoba olahraga golf. APLGI percaya BNI memiliki misi yang sejalan dengan APLGI untuk selalu berinovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dari untuk para penggemar golf, terutama dari segi transaksional. "Dengan berkolaborasi bersama BNI melalui peluncuran Kartu Kredit BNI APLGI, kami dapat senantiasa memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak perlu ragu untuk mencoba olahraga golf” ujar Tachril. Kartu Kredit BNI APLGI sudah dilengkapi dengan teknologi Contactless dari Visa, sehingga dapat digunakan untuk transaksi offline menggunakan mesin EDC secara aman dan nyaman.
Teknologi contactless sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari, dan semakin menjadi pilihan karena memungkinkan cara membayar yang cepat, aman, dan nyaman, tanpa sentuh. Secara global, transaksi Visa contactless atau tap-to-pay telah semakin bertumbuh dan diadopsi secara luas. Kawasan Asia Pasifik memimpin adopsi pembayaran contactless, di mana dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka, lebih dari 50% menggunakan kartu contactless atau metode tap to pay. Di sejumlah negara tujuan wisatawan Indonesia, seperti Australia, Singapura, Selandia Baru, dan Taiwan, porsi pembayaran kartu contactless mencapai lebih dari 75% dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat