JAKARTA. Perbankan mengubah strategi menjaring nasabah kaya. Mereka kini gencar merayu nasabah kelas menengah agar naik kelas menjadi nasabah prioritas (wealth management) Hal ini dilakukan Bank BNI, Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Vice President Emerald and Affluent Segment BNI, Noviana C. Purnamasari mengatakan, bisnis ini terbilang potensial bagi perbankan, karena sumber pendanaan bertambah. Keuntungan lain, bank memperoleh pendapatan non-bunga atau fee based income dari transaksi keuangan nasabah kaya. Hingga Desember 2012, bank berlogo angka 46 ini membidik pengelolaan dana wealth management sebesar Rp 46 triliun atau naik 48% dibandingkan akhir 2011 sebesar Rp 31 triliun. Untuk mencapai target, Bank BNI memperbanyak jenis produk wealth management seperti obligasi, reksadana dan asuransi melalui perbankan (bancassurance). Mulai tahun depan, perseroan akan membidik nasabah kaya beserta keluarganya melalui produk family benefit.
BNI dan BTN geber wealth management
JAKARTA. Perbankan mengubah strategi menjaring nasabah kaya. Mereka kini gencar merayu nasabah kelas menengah agar naik kelas menjadi nasabah prioritas (wealth management) Hal ini dilakukan Bank BNI, Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Vice President Emerald and Affluent Segment BNI, Noviana C. Purnamasari mengatakan, bisnis ini terbilang potensial bagi perbankan, karena sumber pendanaan bertambah. Keuntungan lain, bank memperoleh pendapatan non-bunga atau fee based income dari transaksi keuangan nasabah kaya. Hingga Desember 2012, bank berlogo angka 46 ini membidik pengelolaan dana wealth management sebesar Rp 46 triliun atau naik 48% dibandingkan akhir 2011 sebesar Rp 31 triliun. Untuk mencapai target, Bank BNI memperbanyak jenis produk wealth management seperti obligasi, reksadana dan asuransi melalui perbankan (bancassurance). Mulai tahun depan, perseroan akan membidik nasabah kaya beserta keluarganya melalui produk family benefit.