BNI dirikan kantor baru 17 lantai di BSD



TANGERANG. PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk akan segera mendirikan Gedung BNI Bumi Serpong Damai di kawasan Tangerang. Gedung baru BNI ini akan menempati area seluas 7.829 meter persegi. Rencananya, gedung operasional BNI ini akan terdiri atas 17 lantai. Direktur Utama BNI, Gatot M. Suwondo yang hadir dalam ground breaking gedung menyebutkan, kantor operasional BNI ini memiliki lokasi yang strategis wilayah pusat kota BSD City, tepatnya di jalan Pahlawan Seribu CBD Lengkong Gudang Serpong, BSD City, Tangerang Selatan. Menurut Gatot, keunggulan gedung BNI BSD ini menerapkan konsep green building yang berfokus pada penghematan konsumsi energi gedung serta kelestarian lingkungan sekitar. Hal ini sejalan dengan semangat BNI menjadi green banking. Menurut Gatot, nasabah dapat lebih nyaman di lokasi baru dengan area yang lebih luas serta fasilitas yang lengkap. Karena gedung baru ini dilengkapi dengan fasilitas safe deposit box (SDB), ATM gallery berupa ATM setoran tunai, tarik tunai dan non tunai serta fasilitas dan aktivitas yang nyaman. "Kami optimis BNI dapat memberikan solusi atas kebutuhan masyarakat dengan terus menghadirkan produk layanan yang berkualitas," ujar Gatot dalam ground breaking Gedung BNI BSD, Tangerang Selatan, Jumat (9/1). BNI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, per 31 Desember 2014 memiliki 1.760 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota. Untuk melengkapi pelayanan kepada masyarakat, bank dengan kode saham BBNI juga memiliki 24 sentra kredit menengah (SKM), 58 sentra kredit kecil (SKC), 111 unit kredit kecil (UKC) dan 12 consumer & ritel loan center (LNC) yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk jaringan elektronik, per 31 Desember 2014, BNI memiliki 14.071 ATM yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota termasuk enam ATM di luar negeri yaitu empat ATM di Hong Kong dan dua ATM di Singapura. Jaringan ATM tersebut juga diperkuat oleh 47.330 ATM link, 67.499 ATM Bersama serta 77.196 jaringan ATM Prima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan