KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mendukung rencana Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) untuk menerapkan skema credit scoring baru bagi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan mempercepat penyaluran KUR.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo Budiprabowo, menyatakan bahwa BNI berharap skema baru ini akan mempermudah analisis kredit, sehingga kredit dapat disalurkan secara tepat sasaran. 

BNI sendiri telah menggunakan sistem scoring yang dikalibrasi secara rutin untuk memastikan proses penilaian kredit berjalan cepat dan akurat, serta menjaga kualitas kredit yang disalurkan.

Baca Juga: BNI Relokasi KLN Singapura ke Raffles Place, Tingkatkan Layanan Internasional

"Sistem ini diharapkan lebih efektif dalam menilai risiko dan kelayakan debitur melalui model statistik dan data pendukung lainnya," kata Okki pada Senin (14/10). 

Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) tetap terkendali.

Dengan penerapan skema credit scoring, BNI juga berharap proses pengambilan keputusan kredit menjadi lebih efisien, namun tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang kuat. 

Baca Juga: Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Jadi Angin Segar Bagi Saham Bank

BNI juga akan terus melakukan monitoring ketat dan evaluasi berkala terhadap portofolio kredit.

Selain itu, BNI akan memberikan pendampingan berkelanjutan kepada debitur KUR untuk memastikan kewajiban pembayaran kredit dapat dilakukan tepat waktu.

Selanjutnya: Cleo Merayakan 6 Tahun Komitmen untuk Kesejahteraan Kucing di Indonesia

Menarik Dibaca: Cara Simple Merawat Diri Untuk Pria, Mulai Lakukan Tips Berikut Secara Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli