JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mendukung rencana Pemerintah memangkas bunga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 5% dari 7,5%. Dodit W. Probojakti, General Manager Card Center BNI, mengatakan, penurunan bunga itu akan memperluas segmen masyarakat untuk memiliki rumah. “Dengan rencana penurunan bunga ini, diharapkan cicilan KPR akan menjadi semakin ringan,” katanya, Rabu (21/1). Penyesuaian ini juga pastinya akan berdampak terhadap komposisi pendanaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membantu perbankan mencapai tingkat suku bunga yang ditargetkan tersebut. Adapun, tujuan Pemerintah dalam merancang program KPR FLPP adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah, dengan manfaat cicilan tetap sampai dengan kredit lunas.
BNI dukung penurunan bunga FLPP
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mendukung rencana Pemerintah memangkas bunga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 5% dari 7,5%. Dodit W. Probojakti, General Manager Card Center BNI, mengatakan, penurunan bunga itu akan memperluas segmen masyarakat untuk memiliki rumah. “Dengan rencana penurunan bunga ini, diharapkan cicilan KPR akan menjadi semakin ringan,” katanya, Rabu (21/1). Penyesuaian ini juga pastinya akan berdampak terhadap komposisi pendanaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membantu perbankan mencapai tingkat suku bunga yang ditargetkan tersebut. Adapun, tujuan Pemerintah dalam merancang program KPR FLPP adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah, dengan manfaat cicilan tetap sampai dengan kredit lunas.