JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) terus melaju kencang dalam layanan bisnis wealth management. Hingga akhir tahun lalu, layanan bernama BNI Emerald ini berhasil meraup dana kelolaan sebesar Rp 40 triliun.Menurut Darmadi Sutanto, Direktur Konsumer dan Ritel BNI, untuk tahun ini, BNI mencanangkan pertumbuhan dana kelolaan untuk program BNI Emerald sekitar 30%. "Jadi kami harapkan dana kelolaan BNI Emerald kami bisa mencapai Rp 55 triliun di akhir tahun ini," kata Darmadi di Jakarta, Rabu (19/2).Layanan wealth management BNI Emerald sendiri menurut agak berbeda dengan bank-bank lain. Sebab layanan ini ditujukan untuk nasabah kaya dengan batas minimal simpanan Rp 1 miliar keatas. "Sedangkan banyak bank lain cukup Rp 500 juta ke atas," ujar Darmadi.BNI akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan. Serta memperluas produk wealth management. "Saat ini produk deposito masih mendominasi penjualan sekitar 70%. Namun kami mencoba akan meningkatkan bancassurance pada tahun ini," pungkas Darmadi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI Emerald mengelola dana Rp 40 triliun
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) terus melaju kencang dalam layanan bisnis wealth management. Hingga akhir tahun lalu, layanan bernama BNI Emerald ini berhasil meraup dana kelolaan sebesar Rp 40 triliun.Menurut Darmadi Sutanto, Direktur Konsumer dan Ritel BNI, untuk tahun ini, BNI mencanangkan pertumbuhan dana kelolaan untuk program BNI Emerald sekitar 30%. "Jadi kami harapkan dana kelolaan BNI Emerald kami bisa mencapai Rp 55 triliun di akhir tahun ini," kata Darmadi di Jakarta, Rabu (19/2).Layanan wealth management BNI Emerald sendiri menurut agak berbeda dengan bank-bank lain. Sebab layanan ini ditujukan untuk nasabah kaya dengan batas minimal simpanan Rp 1 miliar keatas. "Sedangkan banyak bank lain cukup Rp 500 juta ke atas," ujar Darmadi.BNI akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan. Serta memperluas produk wealth management. "Saat ini produk deposito masih mendominasi penjualan sekitar 70%. Namun kami mencoba akan meningkatkan bancassurance pada tahun ini," pungkas Darmadi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
