KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efisiensi menjadi hal yang belakangan terjadi di industri keuangan, termasuk multifinance. PT BNI Multifinance (BNI Finance) juga telah melakukan efisiensi dengan mengedepankan proses digitalisasi. "Lebih ke arah digitalisasi, karena BNI Finance masih baru dan hal tersebut dapat dilakukan sejak awal tanpa mengurangi jumlah karyawan. Transformasi bisnis ke retail bisnis baru dilakukan di awal 2023," ujar Direktur Bisnis BNI Multifinance Albertus Hendi kepada Kontan, Rabu (27/11). Lebih rinci, Albertus menyampaikan digitalisasi yang dilakukan berupa proses pembayaran yang tidak ada di kantor cabang. Artinya, tak ada kasir di kantor cabang, tetapi lewat auto debit hingga transfer dari ATM.
BNI Finance Lakukan Efisiensi dengan Mengedepankan Digitalisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efisiensi menjadi hal yang belakangan terjadi di industri keuangan, termasuk multifinance. PT BNI Multifinance (BNI Finance) juga telah melakukan efisiensi dengan mengedepankan proses digitalisasi. "Lebih ke arah digitalisasi, karena BNI Finance masih baru dan hal tersebut dapat dilakukan sejak awal tanpa mengurangi jumlah karyawan. Transformasi bisnis ke retail bisnis baru dilakukan di awal 2023," ujar Direktur Bisnis BNI Multifinance Albertus Hendi kepada Kontan, Rabu (27/11). Lebih rinci, Albertus menyampaikan digitalisasi yang dilakukan berupa proses pembayaran yang tidak ada di kantor cabang. Artinya, tak ada kasir di kantor cabang, tetapi lewat auto debit hingga transfer dari ATM.