KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance atau BNI Finance menargetkan pembiayaan investasi meningkat pada tahun depan. Direktur Bisnis BNI Multifinance Albertus Hendi mengatakan target pembiayaan investasi perusahaan pada tahun depan sebesar Rp 1,2 triliun. 

"Target itu naik sebesar 100%, jika dibandingkan target tahun ini," ucapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (7/12).

Untuk mencapai target tersebut, Albertus mengatakan pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi. Adapun strategi itu, di antaranya menggarap captive BNI, debitur dealer komersial, serta menambah team fleet.

NHM Terapkan Keberlanjutan, Bangun Area Nursery untuk Tanaman dan Satwa Endemik

Meskipun demikian, Albertus menyatakan akan ada sejumlah hal yang perlu diwaspadai BNI Finance pada tahun depan. Dia bilang adanya tahun politik, suku bunga naik, hingga kualitas kredit bisa menjadi tantangan untuk pembiayaan investasi pada tahun depan.

Baca Juga: Sederet Multifinance Targetkan Kenaikan Modal pada Tahun 2024

Sementara itu, Albertus menerangkan BNI Finance berhasil mencatatkan kinerja positif pembiayaan investasi. Dia menyampaikan pembiayaan investasi hingga November 2023 mencapai Rp 550 miliar. 

"Nilai itu naik sebesar 100%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya.

Albertus menjelaskan kenaikan pembiayaan investasi disebabkan sejumlah hal, yakni perusahaan mencoba memperkuat tim pemasaran, menambah jangkauan pemasaran, serta memperkuat sinergi dengan BNI dan dealer-dealer. Adapun total pembiayaan perusahaan hingga November 2023 mencapai sekitar Rp 2,65 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News