KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance (BNI Finance) menargetkan piutang pembiayaan pada tahun 2024 ini mencapai Rp 5,2 triliun. Adapun target yang dipatok tersebut hampir dua kali lipat nilainya jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun lalu.

"Pencapaian pada 2023 tercatat sebesar Rp 3,2 triliun," ucap Direktur Bisnis BNI Multifinance Albertus Hendi kepada Kontan, Senin (18/3).

Albertus menerangkan, BNI Finance juga memperkirakan piutang pembiayaan pada bulan ini bisa melampaui proyeksi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang mana pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance berada di kisaran 11%-13% secara tahunan atau Year on Year (YoY). 

Baca Juga: BNI Bantu UMKM untuk Bisa Tembus Pasar Amerika

Dia mengatakan, BNI Finance menargetkan pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 65% pada Maret 2024, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Hal itu ini karena BNI Finance menambah 20 lagi kantor pemasaran di beberapa kota," ujarnya.

Selain itu, Albertus optimistis nilai pertumbuhan tersebut bisa tercapai bulan ini karena memanfaatkan momentum Lebaran, yang mana biasanya penjualan kendaraan bermotor akan naik.

Baca Juga: BNI Finance Optimistis Piutang Pembiayaan Bisa Tumbuh Signifikan di Bulan Ini

Dia pun menyatakan pihaknya juga akan mendorong pembiayaan di sektor retail untuk mendukung pencapaian pertumbuhan pada bulan ini.

Albertus mengatakan piutang pembiayaan pada Februari 2024 tercatat sebesar Rp 475 miliar. Nilai itu naik lebih dari 100%, jika dibandingkan Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli