BNI gaet nasabah baru melalui KIP Plus



YOGYAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) ditunjuk sebagai salah satu penyalur dana bantuan bagi siswa sekolah dalam Program Indonesia Pintar (PIP). Penyaluran dana menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang disebut dengan KIP Plus.

Pelaksanaan uji coba penggunaan KIP Plus dilakukan pertama kali di Yogyakarta. Uji coba KIP Plus pada siswa tingkat SMA dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 9, Jogjakarta pada Rabu (19/10).

Adapun, BNI mendapatkan porsi pelaksanaan uji coba KIP Plus sebanyak 142 siswa yang tersebar di 28 SMA di Yogyakarta. Adapun jumlah nilai bantuan sebesar Rp 94 juta.


Direktur Consumer Banking BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, KIP merupakan kartu elektronik yang diberikan kepada penerima PIP yang di dalamnya ditanamkan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi untuk mengakses rekening Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) dan rekening e-wallet.

Sebagai tabungan, Tabungan SimPel dan KIP akan menjadi sarana penyimpanan dana PIP dan dapat ditarik dan ditransaksikan kapan pun sesuai kebutuhan siswa penerima KIP. Pencairan dana bantuan PIP dapat dilakukan di ATM dan teller BNI untuk dana yang ada di rekening tabungannya.

Adapun sebagai e-wallet, dana PIP dapat digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah secara non tunai, di Koperasi Sekolah, toko perlengkapan sekolah, toko buku atau merchant yang bertanda khusus menerima KIP dan sudah menjadi Agen46 (Agen Laku Pandai BNI).

Implementasi ujicoba ini sejalan dengan Gerakan Nasional Non Tunai dari Bank Indonesia (BI) dan program peningkatan inklusi dan literasi keuangan yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk pelaksanaan ujicoba ini, sebagai tahap awal sudah terdapat 28 titik lokasi yang dapat menerima KIP di kota Yogyakarta.

KIP BNI selain sebagai identitas siswa  juga sebagai kartu ATM yang berafiliasi dengan produk Tabungan BNI Simpanan Pelajar (SimPel) yaitu tabungan untuk siswa yang dapat dimiliki oleh siswa dengan persyaratan mudah, sederhana serta fitur menarik, seperti setoran awal dan setoran selanjutnya yang sangat ringan dan tidak dikenakan biaya administrasi rekening bulanan maupun biaya lainnya.

Kemudahan lainnya adalah transaksi yang dapat dilakukan oleh para siswa melalui lebih dari 1.900 Cabang BNI, lebih 16.500 BNI ATM, dan 14.000 Agen BNI46 yang tersebar di seluruh Indonesia.

Asal tahu saja, untuk PIP yang sudah berjalan pada 2015-2016, BNI dipercaya menyalurkan bantuan untuk 1,6 juta siswa tingkat SMA yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada program ini, BNI menggunakan rekening BNI SimPel untuk penyalurannya, sehingga diharapkan akan memberikan edukasi menabung bagi siswa penerima PIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini