KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus mendorong penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Salah satu strateginya, bekerjasama dengan pengembang untuk memberikan kemudahan pembiayaan kepada kalangan millenial.

Anggapan milenial sulit punya rumah terbantahkan, karena perbankan telah menyediakan sejumlah insentif atau kemudahan untuk meringankan beban kaum milenial yang ingin memiliki hunian sendiri.

Oktorisman, Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis KC BNI Fatmawati mengatakan, pihaknya menawarkan tenor KPR lebih panjang untuk memudahkan millenial memiliki rumah yang terkendala uang muka.

“Kalau dulu maksimum masa cicilan 15 tahun, sekarang kami menawarkan masa cicilan jadi lebih panjang hingga 25 tahun. Bahkan sekarang bisa hingga 30 tahun,” kata Oktorisman dalam keterangannya, Senin (5/9).

Sementara Santoso Angwar, Direktur Proyek PT Mitragama Inti Perkasa (pengembang La Palma Grande), mengatakan pihaknya menyadari banyak millenial yang ingin segera punya rumah tetapi masih terkendala dengan uang muka.

Baca Juga: Bank BNI Perkuat Literasi dan Perlindungan Nasabah untuk Menangkis Serangan Siber

Untuk mengatasi masalah tersebut, La Palma Grande memberi kemudahan dan subsidi uang muka kepada milenial. Sehingga tanpa uang muka pun, millenial sudah bisa mendapatkan hunian di La Palma Grande

Dalam kolaborasi La Palma Grande ini, BNI melalui Kantor Cabang Fatmawati memberi berbagai kemudahan millenial memiliki hunian melalui BNI Griya.

La palma Grande bersama BNI telah melakukan akad massal sebanyak empat kali

yang dikuti ratusan konsumen. Akad massal ini BNI memberlakukan fasilitas Instan Approval. Hanya dalam hitung hari sejak mengajukan Kredit Pemilikan Rumah bisa langsung mengikuti akad massal.

Santoso Angwar menambahkan, respon pasar terhadap hunian yang dikembangkan La Palma Grande sangat baik. Hal itu salah satunya didukung dengan kerjasama yng dilakukan dengan BNI.

Saat ini, pengembang ini tengah memasarkan klaster Cayman dengan konsep rumah dua lantai. Dalam waktu dekat, La Palma Grande berencana meluncurkan klaster baru.

Seperti diketahui, portofolio KPR BNI per Juni 2022 sudah  mencapai Rp 51,2  triliun atau tumbuh hingga 7,5% secara tahunan.

Sampai akhir tahun, bank ini menargetkan KPR bisa tumbuh di atas 8%. Strategi pemasaran KPR BNI saat ini adalah fokus pada pembelian properti baru di mitra Developer kerjasama dan mengoptimalkan potensi database BNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari