JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) yakin, bisnis kartu kredit akan melanjutkan pertumbuhan. Perusahaan ini menargetkan pertumbuhan kartu kredit baik nilai maupun jumlah transaksi sebesar 10%-15%. BNI masuk dalam tiga besar dari 23 penerbit kartu kredit, per September tahun lalu. Ketika itu pangsa pasar kartu kredit BNI mencapai 8,9% dengan rata-rata transaksi Rp 1,7 triliun – Rp 1,8 triliun per bulan. Dari peningkatan penggunaan kartu kredit, BNI berharap mengantongi lebih banyak pendapatan berbasis komisi atau fee based income. Sayangnya, manajemen BNI enggan menyebut kinerja pendapatan dari kartu kredit ini. "Saya tidak bisa sebut nilainya, tapi secara tahunan tumbuh 20%," kata Dodit W. Probojakti, General Manager Product Management Division, Consumer and Retail Banking BNI, Senin (6/1).
BNI genjot kartu kredit transaksi kartu kredit 15%
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) yakin, bisnis kartu kredit akan melanjutkan pertumbuhan. Perusahaan ini menargetkan pertumbuhan kartu kredit baik nilai maupun jumlah transaksi sebesar 10%-15%. BNI masuk dalam tiga besar dari 23 penerbit kartu kredit, per September tahun lalu. Ketika itu pangsa pasar kartu kredit BNI mencapai 8,9% dengan rata-rata transaksi Rp 1,7 triliun – Rp 1,8 triliun per bulan. Dari peningkatan penggunaan kartu kredit, BNI berharap mengantongi lebih banyak pendapatan berbasis komisi atau fee based income. Sayangnya, manajemen BNI enggan menyebut kinerja pendapatan dari kartu kredit ini. "Saya tidak bisa sebut nilainya, tapi secara tahunan tumbuh 20%," kata Dodit W. Probojakti, General Manager Product Management Division, Consumer and Retail Banking BNI, Senin (6/1).