JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus menggali potensi penyaluran kredit sektor mikro. Salah satunya lewat kerjasama penyaluran kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) senilai Rp 250 miliar. Adapun total plafon kredit mencapai Rp 750 miliar hingga akhir tahun 2016. “Tenornya tiga tahun dengan bunga ke PNM 10%,” kata Kepala Divisi Bank Usaha Kecil BNI Anton Siregar, Senin (22/8). Oleh PNM, kredit ini bakal disalurkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah dengan pemberian plafon sebesar Rp 2 juta kepada kelompok usaha dengan anggota minimal 10 orang atau disebut super mikro. “Sejak dirilis November 2015, hingga Agustus 2016 sudah tercatat 147.000 nasabah super mikro,” terang Tony Wijayanto, Kepala Divisi Keuangan dan Permodalan PNM.
BNI genjot penyaluran kredit UMKM
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus menggali potensi penyaluran kredit sektor mikro. Salah satunya lewat kerjasama penyaluran kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) senilai Rp 250 miliar. Adapun total plafon kredit mencapai Rp 750 miliar hingga akhir tahun 2016. “Tenornya tiga tahun dengan bunga ke PNM 10%,” kata Kepala Divisi Bank Usaha Kecil BNI Anton Siregar, Senin (22/8). Oleh PNM, kredit ini bakal disalurkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah dengan pemberian plafon sebesar Rp 2 juta kepada kelompok usaha dengan anggota minimal 10 orang atau disebut super mikro. “Sejak dirilis November 2015, hingga Agustus 2016 sudah tercatat 147.000 nasabah super mikro,” terang Tony Wijayanto, Kepala Divisi Keuangan dan Permodalan PNM.