KONTAN.CO.ID - PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI terus aktif menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor produktif. Salah satu subsektor produktif yang menjadi sasaran antara lain pertanian dan perkebunan. Benar saja, tercatat per 30 Agustus 2017 bank berlogo 46 ini menyebut telah menyalurkan Rp 4,5 triliun KUR. Adapun dari jumlah tersebut, sekitar 42% sudah masuk ke sektor produktif. Dari 42% tersebut, hampir 30% di antaranya merupakan sektor pertanian dan perkebunan, disusul oleh perikanan dan ekonomi kreatif. Salah satu cara BNI menggaet debitur KUR sektor pertanian antara lain dengan melakukan program KUR oleh pemerintah. Antara lain, kartu tani di Jawa Timur dengan jumlah petani yang sudah ada mencapai 1,3 juta petani. BNI juga melangsungkan program perhutanan sosial, serta linked plasma sawit dan tebu yang dilangsungkan bersama dengan BUMN lain.
BNI getol salurkan kredit ke pertanian
KONTAN.CO.ID - PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI terus aktif menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor produktif. Salah satu subsektor produktif yang menjadi sasaran antara lain pertanian dan perkebunan. Benar saja, tercatat per 30 Agustus 2017 bank berlogo 46 ini menyebut telah menyalurkan Rp 4,5 triliun KUR. Adapun dari jumlah tersebut, sekitar 42% sudah masuk ke sektor produktif. Dari 42% tersebut, hampir 30% di antaranya merupakan sektor pertanian dan perkebunan, disusul oleh perikanan dan ekonomi kreatif. Salah satu cara BNI menggaet debitur KUR sektor pertanian antara lain dengan melakukan program KUR oleh pemerintah. Antara lain, kartu tani di Jawa Timur dengan jumlah petani yang sudah ada mencapai 1,3 juta petani. BNI juga melangsungkan program perhutanan sosial, serta linked plasma sawit dan tebu yang dilangsungkan bersama dengan BUMN lain.