JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pada tahun ini mengincar kenaikan transaksi dari kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Selain kenaikan transaksi, BNI juga mengincar kenaikan jumlah premi yang dibayarkan melalui bank berkode emiten BBNI ini. Adi Sulistyowati, Direktur Kelembagaan dan Transaksi Perbankan BNI mengatakan, tahun ini, bank mengincar kenaikan jumlah transaksi dari peserta BPJS Kesehatan menjadi 30 juta transaksi atau naik 2,3 kali lipat dibandingkan tahun lalu. “Kami juga mengincar jumlah premi BPJS Kesehatan yang dibayarkan lewat BNI sebesar Rp 21,3 triliun atau naik tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu,” ujar Adi usai acara Penandatanganan Kerjasama BNI dengan BPJS Kesehatan, Senin (10/4).
BNI incar premi BPJS Kesehatan Rp 21,3 trilun
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pada tahun ini mengincar kenaikan transaksi dari kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Selain kenaikan transaksi, BNI juga mengincar kenaikan jumlah premi yang dibayarkan melalui bank berkode emiten BBNI ini. Adi Sulistyowati, Direktur Kelembagaan dan Transaksi Perbankan BNI mengatakan, tahun ini, bank mengincar kenaikan jumlah transaksi dari peserta BPJS Kesehatan menjadi 30 juta transaksi atau naik 2,3 kali lipat dibandingkan tahun lalu. “Kami juga mengincar jumlah premi BPJS Kesehatan yang dibayarkan lewat BNI sebesar Rp 21,3 triliun atau naik tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu,” ujar Adi usai acara Penandatanganan Kerjasama BNI dengan BPJS Kesehatan, Senin (10/4).