BNI ingin salurkan kredit infrastruktur Rp 111 T



JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan sampai akhir 2017 bisa membiayai kredit infrastruktur sebesar Rp 111,4 triliun. Kredit infrastruktur ini sebagian besar akan disalurkan ke proyek jalan tol, pembangkit listrik, dan transportasi.

Sampai Juni 2017, BNI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 87,74 triliun atau naik dari periode sama 2016 sebesar Rp 77,26 triliun.

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Bisnis Konsumer BNI mengatakan pada semester II-2017, kredit infrastruktur diproyeksi masih akan menjadi salah satu mesin pendorong pertumbuhan kredit.


Kredit yang tersalurkan pada proyek infrastruktur terfokus pada proyek jalan tol di Pulau Jawa yang dilaksanakan oleh badan-badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di sektor infrastruktur & konstruksi.

“Dengan menyalurkan kredit ke infrastruktur, BNI memperoleh peluang pengembangan bisnis penting dari supply chain financing mulai dari hulu ke hilir, sehingga memunculkan sumber-sumber pendanaan baru dan fee based income baru dari segmen korporasi, antara lain dari syndication fee, trade finance, garansi bank, hingga cash management fee,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia