JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mematok target penghimpunan dana murah berkisar di level 60%-65% dari total dana pihak ketiga (DPK) pada akhir tahun ini. Dana murah ini yang masuk ke tabungan dan giro, dan berbunga lebih murah ketimbang deposito. Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi guna mendorong peningkatan dana murah atau current account and saving account (CASA). Salah satunya dengan meningkatkan transaksi nasabah serta mendrong pengembangan teknologi digital banking serta promosi produk perseroan.
BNI jaga porsi dana murah 65% hingga akhir tahun
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mematok target penghimpunan dana murah berkisar di level 60%-65% dari total dana pihak ketiga (DPK) pada akhir tahun ini. Dana murah ini yang masuk ke tabungan dan giro, dan berbunga lebih murah ketimbang deposito. Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi guna mendorong peningkatan dana murah atau current account and saving account (CASA). Salah satunya dengan meningkatkan transaksi nasabah serta mendrong pengembangan teknologi digital banking serta promosi produk perseroan.