BNI jajaki utang valas baru tahun depan



JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) mengaku sedang menjajaki utang luar negeri baru, tahun depan. Utang tersebut akan dialokasikan bagi pembiayaan penyaluran kredit dan refinancing utang tempo.

Namun sejauh ini, jumlah beserta jangka waktunya pinjaman tersebut masih dalam kajian manajemen BNI. Secara umum, porsi pinjaman luar negeri BNI hingga enam bulan pertama tahun 2015 masih relatif sedikit. Sebab, sebagian besar kebutuhan valas BNI masih bisa ditutupi dari simpanan para nasabahnya.

Sekretaris Perusahaan Bank Negara Indonesia, Tribuana Tunggadewi menyatakan, untuk jangka pendek, pihaknya mengandalkan pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai US$ 1 miliar.


Terkait utang dari China Development Bank, Tribuana berharap akan mulai mengucur pada paruh kedua tahun 2015. “Rencananya pinjaman ini akan digunakan untuk ekspansi kredit,” kata Tribuana kepada KONTAN, Selasa (25/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri