KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi perbankan meraup untung besar di tahun ini berpotensi minim di tengah tantangan yang membayangi. Oleh karenanya, berbagai strategi dilakukan bank untuk menjaga profitabilitas, meskipun pertumbuhannya berpotensi kecil atau bahkan stagnan. Ambil contoh, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga profitabilitas yang berkelanjutan. Maklum, BNI bahkan mencatat laba selama empat bulan 2024 tercatat stagnan secara tahunan dengan laba senilai Rp 6,9 triliun. Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo bilang pihaknya secara proaktif menjalankan efisiensi terhadap cost of fund (CoF) dengan tetap fokus menghimpun dana berbasis transaksi. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kualitas layanan di berbagai kanal digital milik BNI yang terus dikembangkan.
BNI Jalankan Strategi Efisiensi dan Penguatan Dana Murah untuk Jaga Profitabilitas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi perbankan meraup untung besar di tahun ini berpotensi minim di tengah tantangan yang membayangi. Oleh karenanya, berbagai strategi dilakukan bank untuk menjaga profitabilitas, meskipun pertumbuhannya berpotensi kecil atau bahkan stagnan. Ambil contoh, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga profitabilitas yang berkelanjutan. Maklum, BNI bahkan mencatat laba selama empat bulan 2024 tercatat stagnan secara tahunan dengan laba senilai Rp 6,9 triliun. Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo bilang pihaknya secara proaktif menjalankan efisiensi terhadap cost of fund (CoF) dengan tetap fokus menghimpun dana berbasis transaksi. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kualitas layanan di berbagai kanal digital milik BNI yang terus dikembangkan.
TAG: