JAKARTA. Bank terus menambah nasabah untuk memperbesar kapasitas bisnis. Salah satunya menggaet perusahaan asal negara lain yang berhubungan bisnis dengan Indonesia. Ini dilakukan Bank Negara Indonesia (BNI) selama dua tahun terakhir dengan membentuk Japan Desk. Pada tahun ini, BNI telah memiliki 43 kerjasama dengan Japan Bank Regional Bank (JBR). Kerjasama itu terbagi dalam dua skema. Pertama, kerjasama bilateral antara BNI dan JRB. Kedua, kerjasama dengan JRB di bawah koordinasi Japan Bank of Internasional Cooperation (JBIC). Senior Vice President and Head of International BNI, Abdullah Firman Wibowo bilang, perseroan ini mengincar penyaluran kredit melalui Japan Desk sebesar US$ 400 juta di sepanjang tahun ini. Kredit tersebut diimbangi peningkatan transaksi trade finance dengan rata-rata eksposur US$ 300 juta per bulan. "Trade finance prioritas utama untuk cabang luar negeri BNI," katanya.
BNI Japan Desk bidik kredit US$ 400 juta
JAKARTA. Bank terus menambah nasabah untuk memperbesar kapasitas bisnis. Salah satunya menggaet perusahaan asal negara lain yang berhubungan bisnis dengan Indonesia. Ini dilakukan Bank Negara Indonesia (BNI) selama dua tahun terakhir dengan membentuk Japan Desk. Pada tahun ini, BNI telah memiliki 43 kerjasama dengan Japan Bank Regional Bank (JBR). Kerjasama itu terbagi dalam dua skema. Pertama, kerjasama bilateral antara BNI dan JRB. Kedua, kerjasama dengan JRB di bawah koordinasi Japan Bank of Internasional Cooperation (JBIC). Senior Vice President and Head of International BNI, Abdullah Firman Wibowo bilang, perseroan ini mengincar penyaluran kredit melalui Japan Desk sebesar US$ 400 juta di sepanjang tahun ini. Kredit tersebut diimbangi peningkatan transaksi trade finance dengan rata-rata eksposur US$ 300 juta per bulan. "Trade finance prioritas utama untuk cabang luar negeri BNI," katanya.