BNI kaji rencana IPO BNI syariah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Induk PT Bank BNI Syariah yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyatakan masih mengkaji rencana penjualan saham perdana atau initial public offering (IPO) BNI Syariah.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menjelaskan, untuk menggenjot pertumbuhan BNI Syariah, pihaknya tengah mencari solusi untuk memperkuat sisi permodalan anak usaha syariahnya tersebut.

Selain IPO, BNI juga memiliki opsi lain dengan mencari mitra strategis atau strategic investor bagi BNI Syariah. "Sampai saat ini belum ada rencana IPO, saya lagi minta preview dulu nanti. Baru dilihat mana yang paling menarik," kata Baiquni di Jakarta, Kamis (18/7).


Sebelumnya, Direktur BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan pihaknya memang berencana untuk memperkuat sisi permodalan. Salah satunya antara lain melalui suntikan modal dari induk sebesar Rp 1 triliun pada Desember 2017 lalu.

Catatan saja, per Mei 2018 aset BNI Syariah naik 31,5% year on year (yoy) menjadi Rp 39,7 triliun. Kenaikan aset ini didorong dana pihak ketiga (DPK) yang naik 28,7% yoy serta ekuitas yang meningkat 50,9% pada Mei 2018 lalu.

Dari sisi pembiayaan BNI Syariah juga mampu mencatatkan pertumbuhan dua digit sebesar 13,5% menjadi Rp 24,8 triliun dengan kualitas pembiayaan atau non performing financing (NPF) di level 3,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi