KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sebagai bank pertama yang mendapatkan izin pembayaran menggunakan quick response code (QR Code) menyebut bakal terus melakukan pengembangan.

Salah satunya, BNI sudah menggandeng penyedia jasa pembayaran lain yakni PT Dompet Anak Bangsa atau Go-Pay. Nantinya, layanan pembayaran QR milik BNI atau disebut Yap dan Go-Pay akan dapat terkoneksi satu sama lain.

Adapun, Direktur Teknologi Informasi dan Operasional BNI Dadang Setiabudi menuturkan sampai saat ini kedua belah pihak masih melakukan proses pengembangan terkait rencana tersebut. 

"Terkait kerja sama merchant QR Yap dengan Go-Pay sedang dalam proses development," ujar Dadang kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6). Lebih lanjut, bank berlogo 46 ini ke depan akan mengupayakan untuk memperbanyak akseptasi Yap di seluruh merchant di Indonesia, baik merchant besar maupun mikro.

Hal ini dilakukan perseroan, sekaligus untuk mendukung program gerakan nasional non tunai dan tanpa kartu dengan biaya yang dibebankan kepada merchant rendah. "Biaya yang dibebankan kepada merchant sangat murah karena hanya menggunakan teknologi QR Code," sambung Dadang.

Sebagai informasi saja, dalam empat bulan sejak diluncurkan pada akhir Januari 2018 lalu saat ini pengguna aplikasi Yap milik BNI sudah mencapai 187.000 lebih pengguna. Sementara per Mei 2018 total merchant yang dapat menerima pembayaran menggunakan Yap sudah mencapai 92.719.

Adapun, jumlah sales volume sampai dengan Mei 2018 mencapai Rp 258 miliar yang berasal dari 2,5 juta transaksi melalui Yap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia