BNI kuasai 40% penerimaan jasa pelabuhan



JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bekerjasama dengan operator pelabuhan, Pelindo I sampai Pelindo IV untuk layanan perbankan seperti cash management, penerimaan jasa kapal dan jasa barang, serta layanan Port Service Financing bagi pengguna jasa kepelabuhanan.

Sekretaris Korporasi BNI Kiryanto mengatakan, beberapa kerja sama yang sudah dikembangkan antara BNI dengan Pelindo I - Pelindo IV antara lain adalah layanan Billing Payment Host to Host, Autocollection, Port Service Financing, Autodebet Collection, layanan Pembayaran ke Pihak Ketiga, Pembayaran Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta layanan Cash Pooling.

“Dengan lengkapnya layanan tersebut, kini market share BNI dalam penerimaan jasa kepelabuhanan mencapai 30%-40%,” klaim Kiryanto, dari informasi yang diterima KONTAN, akhir pekan.


Layanan cash management menyediakan sistem transaksi real time, fleksibel, sehingga bisa perusahaan lebih efisien dalam pengelolaan keuangan.

Pelindo I saat ini mengelola 16 pelabuhan dari wilayah kerja Aceh, sumatera Utara, dan Kepulauan Riau. Pelindo II mengelola 12 cabang pelabuhan, termasuk Tanjung Priok di kelas utama. 

Pelindo III mengelola 43 pelabuhan umum di tujuh provinsi dari Jawa Tengah, Bali, Kalimantan sampai Nusa Tenggara Timur. Sedangkan Pelindo IV memiliki 20 pelabuhan yang dikelola dari Makassar sampai Merauke.

Tak hanya memberikan layanan kapal, Pelindo yang memiliki belasan sampai puluhan anak usaha juga memberikan jasa atau layanan barang, peti kemas, bongkar muat, sampai penumpang.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia