JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan penyaluran kredit sektor kelautan dan perikanan mencapai Rp 1 triliun setiap tahun. Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni menuturkan, target ini optimis bisa dicapai perseroan dengan bantuan program "Jaring" (Jangkau, Sinergi dan Guideline) yang diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kamar Dagang dan Indusri (Kadin). Target tersebut lebih tinggi 3 kali lipat dibandingkan sebelum ada Jaring. Penyaluran kredit BNI di sektor perikanan dan kelautan sekitar rp 300 miliar per tahun. Program Jaring ini dinilai sangat membantu perbankan dalam memberikan layanan pembiayaan ke sektor kemaritiman yang belum tergarap maksimal.
BNI lempar jaring kredit maritim Rp 1 triliun
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan penyaluran kredit sektor kelautan dan perikanan mencapai Rp 1 triliun setiap tahun. Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni menuturkan, target ini optimis bisa dicapai perseroan dengan bantuan program "Jaring" (Jangkau, Sinergi dan Guideline) yang diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kamar Dagang dan Indusri (Kadin). Target tersebut lebih tinggi 3 kali lipat dibandingkan sebelum ada Jaring. Penyaluran kredit BNI di sektor perikanan dan kelautan sekitar rp 300 miliar per tahun. Program Jaring ini dinilai sangat membantu perbankan dalam memberikan layanan pembiayaan ke sektor kemaritiman yang belum tergarap maksimal.