BNI lempar jaring kredit maritim Rp 1 triliun



JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan penyaluran kredit sektor kelautan dan perikanan mencapai Rp 1 triliun setiap tahun. Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni menuturkan, target ini optimis bisa dicapai perseroan dengan bantuan program "Jaring" (Jangkau, Sinergi dan Guideline) yang diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kamar Dagang dan Indusri (Kadin).

Target tersebut lebih tinggi 3 kali lipat dibandingkan sebelum ada Jaring. Penyaluran kredit BNI di sektor perikanan dan kelautan sekitar rp 300 miliar per tahun. 

Program Jaring ini dinilai sangat membantu perbankan dalam memberikan layanan pembiayaan ke sektor kemaritiman yang belum tergarap maksimal.


"Sektor kemaritiman merupakan sektor yang sangat prospektif dan belum tergarap maksimal. Kami sambut positif program Jaring ini dan berkomitmen dengan menyediakan layanan perbankan yang mudah diakses," kata Baiquni di Jakarta, Kamis (7/5). Dia berharap, program ini meningkatkan pemahaman masyarakat dan mempermudah usaha perbankan memaksimalkan potensi kemaritiman.

Untuk memdorong tercapainya target penyaluran pembiayaan tersebut, BNI akan memanfaatkan data bisnis yang ada di dalam pedoman buku Jaring. "Kami juga akan memanfaatkan pedoman Jaring sesuai karakteristik pembiayaan sektor kemaritiman sehingga bisa dijalankan dengan optimal," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia