JAKARTA. Asuransi Jiwa BNI Life berniat memperbesar pendapatan premi dari unit asuransi syariah. Maklum, kontribusi asuransi syariah terhadap total pendapatan premi BNI Life baru 10%. Padahal, unit syariah ini sudah terbentuk dan beroperasi sejak tahun 2004. Untuk menggenjot pendapatan premi tersebut, anak usaha Bank BNI tersebut memiliki beberapa strategi, antara lain lewat peluncuran produk. "Akan ada dua produk baru," ujar Direktur Teknik dan Operasional PT BNI Life Insurance Azwir Arifin kepada KONTAN beberapa waktu lalu. Produk pertama adalah unitlink syariah. Produk ini menawarkan asuransi kesehatan dan investasi sekaligus. Untuk bisa memiliki produk ini, nasabah harus membayar premi minimal Rp 15 juta dan dapat melakukan alokasi investasi (top up) minimal Rp 1 juta.
BNI Life akan terbitkan dua produk baru
JAKARTA. Asuransi Jiwa BNI Life berniat memperbesar pendapatan premi dari unit asuransi syariah. Maklum, kontribusi asuransi syariah terhadap total pendapatan premi BNI Life baru 10%. Padahal, unit syariah ini sudah terbentuk dan beroperasi sejak tahun 2004. Untuk menggenjot pendapatan premi tersebut, anak usaha Bank BNI tersebut memiliki beberapa strategi, antara lain lewat peluncuran produk. "Akan ada dua produk baru," ujar Direktur Teknik dan Operasional PT BNI Life Insurance Azwir Arifin kepada KONTAN beberapa waktu lalu. Produk pertama adalah unitlink syariah. Produk ini menawarkan asuransi kesehatan dan investasi sekaligus. Untuk bisa memiliki produk ini, nasabah harus membayar premi minimal Rp 15 juta dan dapat melakukan alokasi investasi (top up) minimal Rp 1 juta.