JAKARTA. Tahun ini asuransi-asuransi di Indonesia makin gemar menggandeng bank-bank untuk memasarkan produknya atau lazim disebut sebagai bancassurance. Hal ini berbeda dengan tahun lalu, di mana kontribusi banccasurance turun signifikan karena krisis yang memaksa bank untuk fokus pada bisnis intinya.Direktur Teknik dan Operasional BNI Life Azwir Arifin mengatakan, banyaknya asuransi yang menggunakan jalur distribusi bancassurance juga karena produk asuransi bisa di-bundling dengan produk-produk bank seperti tabungan, giro dan deposito. "Semacam diversifikasi produk bagi bank dan asuransi," ujarnya. Meski begitu, kontribusi bancassurance terhadap total premi BNI Life saat ini baru menyumbang 45% dari total premi. Tahun BNI Life akan menargetkan perolehan premi sebesar Rp 1,3 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI Life: Bancassurance meroket karena bisa di-bundling
JAKARTA. Tahun ini asuransi-asuransi di Indonesia makin gemar menggandeng bank-bank untuk memasarkan produknya atau lazim disebut sebagai bancassurance. Hal ini berbeda dengan tahun lalu, di mana kontribusi banccasurance turun signifikan karena krisis yang memaksa bank untuk fokus pada bisnis intinya.Direktur Teknik dan Operasional BNI Life Azwir Arifin mengatakan, banyaknya asuransi yang menggunakan jalur distribusi bancassurance juga karena produk asuransi bisa di-bundling dengan produk-produk bank seperti tabungan, giro dan deposito. "Semacam diversifikasi produk bagi bank dan asuransi," ujarnya. Meski begitu, kontribusi bancassurance terhadap total premi BNI Life saat ini baru menyumbang 45% dari total premi. Tahun BNI Life akan menargetkan perolehan premi sebesar Rp 1,3 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News