BNI Life bidik pemasaran lewat telemarketing capai Rp 598 miliar di 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai cara dilakukan perusahaan asuransi untuk meningkatkan bisnis saat pandemi. Salah satunya dengan mengandalkan pemasaran melalui telemarketing untuk menggaet lebih banyak nasabah. 

Bahkan, BNI Life menargetkan bisnis telemarketing mencapai Rp 598 miliar pada tahun ini. Direktur Bisnis BNI Life Neny Asriany optimistis dapat mencapai target tersebut karena kanal telemarketing bisa diandalkan selama pandemi. 

"Di tengah pandemi yang belum usai, modal bisnis telemarketing ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan perlindungan asuransi tanpa harus bertemu," kata Neny dalam keterangan resmi, Senin (12/4). 


Baca Juga: BNI Life bayar klaim debitur Bank Syariah Indonesia sebesar Rp 2,7 miliar

Guna mencapai target tersebut, perusahaan baru saja meresmikan Telesales Center Palma Jakarta pada Jumat (9/4). Ini bentuk desentralisasi Telesales yang sebelumnya terbagi di dua tempat yaitu Gedung Bidakara dan Gedung Smesco Jakarta. Kemudian tersebar pada lima lokasi yaitu Menara Palma Jakarta, Pondok Cina Depok, Sukabumi, Kuningan dan Semarang.

Sementara itu, untuk tahun 2021, BNI Life menargetkan pendapatan premi bisa mencapai Rp 5 triliun. Hal tersebut didukung dengan peningkatan penjualan produk, baik premi reguler maupun produk unitlink.

"Di masa pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir, BNI Life hadirkan perlindungan optimal melalui produk asuransi BNI Life yang mengcover Covid-19," pungkas Neny.

Selanjutnya: BNI Life bayarkan uang pertanggungan Rp 315 juta ke ahli waris nasabah di Palembang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi