KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance mencatatkan nilai premi senilai Rp 4,6 triliun hingga Oktober 2019. Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya mengaku perolehan ini sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Kita ada peralihan dari premi tunggal ke premi reguler guna menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan lebih menguntungkan. Sedangkan untuk laba kita masih mencatatkan pertumbuhan dari Rp 185 miliar per Desember 2018 menjadi Rp 260 miliar atau tumbuh 40,5% year to date,” ujar Shadiq di acara hut ulang tahun BNI Life ke-23 di Jakarta pada Kamis (28/11).

Baca Juga: Obligasi masih jadi primadona investasi asuransi jiwa

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini pada Oktober lalu mencatatkan premi senilai Rp 4,8 triliun. Artinya ada penurunan pendapatan premi 4,17% secara tahunan atau year on year. 

Memang bila perusahaan asuransi jiwa menggarap produk tunggal, maka premi akan masuk besar di awal. Sedangkan premi reguler akan dibagi sama rata setiap bulannya. Shadiq pun mengaku baru saja meraup premi senilai Rp 700 miliar dari dua perusahaan besar.

Baca Juga: BNI Life catatkan kinerja return unitlink cemerlang selama tiga tahun terakhir

Editor: Noverius Laoli