KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance atau BNI Life mencatatkan kinerja positif produk unitlink hingga November 2023. 

Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan mengatakan secara year to date (ytd), imbal hasil (return) terbesar datang dari unitlink pendapatan tetap.

"Secara ytd, growth unitlink pendapatan tetap masih mendominasi karena kondisi pasar di November yang membaik. Selain itu, untuk jenis unitlink saham juga mengalami kenaikan karena pertumbuhan IHSG," ucapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/12).

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, BNI Life Belum Rasakan Dampaknya Terhadap Klaim Asuransi

Berdasarkan data Infovesta, BLife Link Pendapatan Tetap Stabil Plus memberikan return 6,69% ytd. Adapun jenis produk yang sama, yakni BLife Link Pendapatan Tetap Cemerlang memberikan return 5,85% hingga November 2023 (ytd).

Selain itu, pada jenis unitlink saham, produk BLife Link Pasar Uang Likuid tercatat memberikan return 4,72% ytd.

Mengenai proyeksi sampai akhir tahun hingga tahun depan, Eben menilai unitlink pendapatan tetap masih akan memberikan return yang paling tinggi hingga akhir tahun ini. 

"Untuk tahun depan, kami juga melihat peluang dari instrumen pendapatan tetap akan lebih baik," ujarnya.

Baca Juga: Investasi BNI Life Tumbuh 8% Sejak Awal Tahun 2023

Untuk strategi memaksimalkan kinerja unit link, Eben menerangkan BNI Life akan tetap menjaga return  tetap kompetitif dan melakukan aktif rebalancing pada instrumen yang dirasa optimal di tahun depan.

Berdasarkan data Infovesta hingga November 2023, semua jenis unitlink mengalami kinerja positif. Adapun unit link pendapatan tetap hingga November 2023 memberikan rata-rata return sebesar 2,59% secara ytd. Selain itu, campuran memberikan rata-rata return 0,97% ytd, kemudian jenis saham rata-rata return sebesar 0,60% ytd, dan pasar uang dengan rata-rata return 2,27% ytd. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi