KONTAN.CO.ID - PT BNI Life Insurance memiliki cara tersendiri untuk memperbesar produk asuransi mikro. Meski kontribusi produk asuransi mikro ini masih terbilang mini dari total premi BNI Life, tapi perseroan kian mencatatkan pertumbuhan bisnis melalui segmen produk tersebut. Wakil Presiden Direktur BNI Life Insurance Geger N. Maulana menyebut, dalam mengembangkan produk asuransi yang menawarkan premi cukup terjangkau ini, BNI Life akan menggarap kerjasama dengan para agen laku pandai Bank BNI yang saat ini sudah mencapai angka 50.000. “Kami akan fokus kepada para petani, peternak dan nelayan sebagai sasaran nasabah untuk meningkatkan kontribusi produk asuransi mikro BNI Life,” kata Geger ke KONTAN, Jumat (11/8). Geger mengakui, kontribusi produk ini memang masih sangat kecil lantaran baru disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun lalu. Hingga Juli, tren produk asuransi premi BNI Life mengalami peningkatan meskipun masih di angka single digit. Menurutnya, untuk memperbesar produk asuransi mikro masih perlu edukasi yang intensif dari pemerintah kepada para petani, nelayan dan peternak atas kewajiban produk tersebut. “Kemampuan daya beli serta mind set para petani, nelayan, peternak atau pengusaha kecil lainnya mengenai kebutuhan membeli produk asuransi mikro masih perlu waktu untuk memahami secara utuh,” jelas Geger. Asal tahu saja, hingga Juli 2017 ini, BNI Life Insurance telah membukukan premi sebesar Rp 3,2 triliun. Nominal tersebut naik 42% dibanding periode sama tahun kemarin. Nah dari total tersebut, Geger merinci, saat ini kontribusi produk asuransi mikro individu sebesar Rp 1 miliar, lalu produk asuransi mikro kumpulan untuk kredit kecil di atas Rp 5 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI Life gandeng laku pandai Bank BNI
KONTAN.CO.ID - PT BNI Life Insurance memiliki cara tersendiri untuk memperbesar produk asuransi mikro. Meski kontribusi produk asuransi mikro ini masih terbilang mini dari total premi BNI Life, tapi perseroan kian mencatatkan pertumbuhan bisnis melalui segmen produk tersebut. Wakil Presiden Direktur BNI Life Insurance Geger N. Maulana menyebut, dalam mengembangkan produk asuransi yang menawarkan premi cukup terjangkau ini, BNI Life akan menggarap kerjasama dengan para agen laku pandai Bank BNI yang saat ini sudah mencapai angka 50.000. “Kami akan fokus kepada para petani, peternak dan nelayan sebagai sasaran nasabah untuk meningkatkan kontribusi produk asuransi mikro BNI Life,” kata Geger ke KONTAN, Jumat (11/8). Geger mengakui, kontribusi produk ini memang masih sangat kecil lantaran baru disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun lalu. Hingga Juli, tren produk asuransi premi BNI Life mengalami peningkatan meskipun masih di angka single digit. Menurutnya, untuk memperbesar produk asuransi mikro masih perlu edukasi yang intensif dari pemerintah kepada para petani, nelayan dan peternak atas kewajiban produk tersebut. “Kemampuan daya beli serta mind set para petani, nelayan, peternak atau pengusaha kecil lainnya mengenai kebutuhan membeli produk asuransi mikro masih perlu waktu untuk memahami secara utuh,” jelas Geger. Asal tahu saja, hingga Juli 2017 ini, BNI Life Insurance telah membukukan premi sebesar Rp 3,2 triliun. Nominal tersebut naik 42% dibanding periode sama tahun kemarin. Nah dari total tersebut, Geger merinci, saat ini kontribusi produk asuransi mikro individu sebesar Rp 1 miliar, lalu produk asuransi mikro kumpulan untuk kredit kecil di atas Rp 5 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
