JAKARTA. PT BNI Life Insurance semakin kencang menginjak pedal gas bisnis asuransi jiwa bersama dengan mitra strategisnya, Sumitomo Life. Lihat saja, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tersebut mengejar pertumbuhan laba sebesar 118,7% di tahun ini. Yakni, dari Rp 128 miliar hingga akhir tahun lalu menjadi sebesar Rp 280 miliar pada akhir tahun kuda kayu ini. Target itu bukan isapan jempol, mengingat pendapatan preminya pun dipatok naik 153%, yaitu dari realisasi sebesar Rp 1,5 triliun pada akhir tahun lalu, menjadi Rp 3,8 triliun pada akhir tahun nanti. "Bancassurance (produk asuransi jiwa yang dipasarkan melalui kerja sama dengan bank) masih akan menjadi tulang punggung bisnis kami. Diikuti dengan perkembangan dari jalur distribusi lainnya. Empat produk unggulan sudah kami siapkan untuk menopang target ini," ujar Budi Tampubolon, Direktur Utama BNI Life, Kamis (26/2).
BNI Life incar pertumbuhan laba 118,7%
JAKARTA. PT BNI Life Insurance semakin kencang menginjak pedal gas bisnis asuransi jiwa bersama dengan mitra strategisnya, Sumitomo Life. Lihat saja, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tersebut mengejar pertumbuhan laba sebesar 118,7% di tahun ini. Yakni, dari Rp 128 miliar hingga akhir tahun lalu menjadi sebesar Rp 280 miliar pada akhir tahun kuda kayu ini. Target itu bukan isapan jempol, mengingat pendapatan preminya pun dipatok naik 153%, yaitu dari realisasi sebesar Rp 1,5 triliun pada akhir tahun lalu, menjadi Rp 3,8 triliun pada akhir tahun nanti. "Bancassurance (produk asuransi jiwa yang dipasarkan melalui kerja sama dengan bank) masih akan menjadi tulang punggung bisnis kami. Diikuti dengan perkembangan dari jalur distribusi lainnya. Empat produk unggulan sudah kami siapkan untuk menopang target ini," ujar Budi Tampubolon, Direktur Utama BNI Life, Kamis (26/2).