KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance mencatat sejak adanya pandemi premi perusahaan ikut menurun. Terlebih, sejak diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah dan Work From Home (WFH), kinerja perusahaan belum optimal. Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya mengatakan, meski penurunan premi mencapai 25%, namun pihaknya optimis untuk meningkatkan kinerja. Ia menyebutkan, dengan dibukanya perekonomian dan pelonggaran PSBB, perusahaan berupaya untuk meningkatkan penjualan melalui kanal digital maupun agen perusahaan. Baca Juga: Bisnis BNI Life penuh tekanan akibat pandemi virus corona (Covid-19)
Terlebih, ia menilai kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemasaran unit link secara digital pun mendatangkan angin segar bagi perusahaan, Oleh karenanya, jika sebelumnya agen perusahaan memasarkan produk dengan bertemu langsung kepada nasabah, kini perusahaan mulai fokus beralih ke ranah digital. “Kondisi Kuartal-I dan Kuartal-II tentu bukan hal yang mudah. Namun, pada Kuartal-III dan Kuartal-IV kami optimis ada peningkatan bisnis, sebab ada beberapa kebijakan yang telah di longgarkan. Namun yang pasti, dengan menurunnya premi perusahaan, tentu hal itu akan berdampak pada target perolehan pendapatan. Sehingga, kami berusaha untuk memaksimalkan kinerja di sisa tahun 2020,” ujar Shadiq alam diskusi virtual (22/6).