BNI Life masih andalkan kanal bancassurance



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance masih mengandalkan pemasaran lewat bancassurance tahun ini. Hingga saat ini, kanal pemasaran asuransi lewat bank ini berkontribusi sekitar 70% dari total premi.

“Tahun ini kami akan mempertahankan kontribusi kanal bancassurance dengan mengoptimalkan penjualan produk-produk asuransi yang ada,” kata Direktur BNI Life Neny Asriany kepada Kontan.co.id, Rabu (18/3).

Baca Juga: Kanal bancassurance masih jadi penopang industri asuransi jiwa

Namun ia memperkirakan premi bancassurance akan menunjukkan tren penurunan akibat wabah virus corona. Sejumlah kantor BNI Life terkena dampak corona sehingga tidak bisa beroperasi secara normal.

BNI Life tengah melakukan stress test atau pengujian sistem terkait pengaruh wabah ini terhadap bisnis perusahaan. Dari situ, perusahaan masih melihat kondisi untuk menentukan apa berencana merevisi target tahun ini atau tidak.

Seperti diketahui, BNI Life Insurance menargetkan pendapatan premi senilai Rp 7,5 triliun sepanjang 2020. Nilai itu tumbuh 59% dari pencapaian premi tahun 2019 sebesar Rp 4,7 triliun.

Baca Juga: Genjot premi bancassurance, BRI Life siap luncurkan produk baru

Untuk mencapai target, BNI Life akan meningkatkan sinergi dengan perusahaan induk yakni Bank BNI, kemudian meningkatkan kualitas penjualan melalui pelatihan-pelatihan serta rekrutmen karyawan yang lebih selektif.

Selain itu juga meningkatkan pelayanan kepada nasabah sehingga harapannya mereka dapat merekomendasikan BNI Life kepada saudara atau kerabatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi