JAKARTA. PT BNI Life Insurance masih mengandalkan lini bisnis penjualan produk asuransi melalui distribusi bancassurance. Hingga semester I-2017, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini telah mengantongi premi sebesar Rp 2,7 triliun. Angka tersebut naik 41% dibanding periode sama tahun lalu. Wakil Direktur Utama PT BNI Life Insurance Geger N. Maulana mengatakan, saat ini lini bisnis bancassurance penyumbang kontribusi terbesar yakni sebesar 65%. Lalu sekitar 25% berasal dari employee benefit dan sisanya berasal dari lini bisnis melalui jalur agensi serta syariah. Maklum saja, jumlah nasabah bank BNI yang begitu besar dan terus mengalami peningkatan dianggap perseroan masih memiliki potensi dalam mendongkrak kenaikan premi di tahun ini. “Faktor yang dominan tersebut karena kami fokus bersinergi bersama induk perusahaan yakni Bank BNI untuk melayani kebutuhan produk finansial atas nasabah-nasabah BNI baik yang individu maupun korporasi,” ujar dia ke KONTAN, belum lama ini. Geger menyebut, strategi-strategi BNI Life saat ini baik untuk bisnis individu dan bisnis kumpulan, pihaknya akan terus fokus bersinergi dengan BNI Group. Adapun targetnya seperti nasabah individu, nasabah korporasi Bank BNI dan juga karyawan-karyawan nasabah korporasi Bank BNI. "Kami ingin menjadi perusahaan asuransi jiwa terdepan baik dalam bisnis baru, kinerja keuangan dan layanan di industri asuransi jiwa," kata Geger. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI Life masih bertumpu pada bancassurance
JAKARTA. PT BNI Life Insurance masih mengandalkan lini bisnis penjualan produk asuransi melalui distribusi bancassurance. Hingga semester I-2017, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini telah mengantongi premi sebesar Rp 2,7 triliun. Angka tersebut naik 41% dibanding periode sama tahun lalu. Wakil Direktur Utama PT BNI Life Insurance Geger N. Maulana mengatakan, saat ini lini bisnis bancassurance penyumbang kontribusi terbesar yakni sebesar 65%. Lalu sekitar 25% berasal dari employee benefit dan sisanya berasal dari lini bisnis melalui jalur agensi serta syariah. Maklum saja, jumlah nasabah bank BNI yang begitu besar dan terus mengalami peningkatan dianggap perseroan masih memiliki potensi dalam mendongkrak kenaikan premi di tahun ini. “Faktor yang dominan tersebut karena kami fokus bersinergi bersama induk perusahaan yakni Bank BNI untuk melayani kebutuhan produk finansial atas nasabah-nasabah BNI baik yang individu maupun korporasi,” ujar dia ke KONTAN, belum lama ini. Geger menyebut, strategi-strategi BNI Life saat ini baik untuk bisnis individu dan bisnis kumpulan, pihaknya akan terus fokus bersinergi dengan BNI Group. Adapun targetnya seperti nasabah individu, nasabah korporasi Bank BNI dan juga karyawan-karyawan nasabah korporasi Bank BNI. "Kami ingin menjadi perusahaan asuransi jiwa terdepan baik dalam bisnis baru, kinerja keuangan dan layanan di industri asuransi jiwa," kata Geger. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News