KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance terus menyempurnakan operasional bisnis termasuk dalam underwriting untuk memperketat risiko. Direktur Bisnis BNI Life Neny Asriani menyatakan hal itu berdampak pada penurunan klaim dan manfaat sebesar 41,28% secara year on year (yoy) hingga September 2020. “Penurunan itu karena kami melakukan penyempurnaan underwriting guideline untuk memperketat seleksi risiko. Melakukan seleksi ketat terhadap nasabah yang mengajukan asuransi kesehatan dan jiwa. Juga menyediakan fasilitas telemedicine,” ujar Neny kepada Kontan.co.id pada Rabu (16/12). Dia menjelaskan, klaim terbesar berasal dari produk Optima Group Health yang merupakan produk dari asuransi kumpulan yang berkontribusi sebanyak 50,20% dari total klaim yang dibayarkan. Lalu disusul dari produk jiwa kumpulan Asuransi Jiwa Kredit sebesar 26,45%.
BNI Life mencatat penurunan klaim dan manfaat hingga 41,28%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance terus menyempurnakan operasional bisnis termasuk dalam underwriting untuk memperketat risiko. Direktur Bisnis BNI Life Neny Asriani menyatakan hal itu berdampak pada penurunan klaim dan manfaat sebesar 41,28% secara year on year (yoy) hingga September 2020. “Penurunan itu karena kami melakukan penyempurnaan underwriting guideline untuk memperketat seleksi risiko. Melakukan seleksi ketat terhadap nasabah yang mengajukan asuransi kesehatan dan jiwa. Juga menyediakan fasilitas telemedicine,” ujar Neny kepada Kontan.co.id pada Rabu (16/12). Dia menjelaskan, klaim terbesar berasal dari produk Optima Group Health yang merupakan produk dari asuransi kumpulan yang berkontribusi sebanyak 50,20% dari total klaim yang dibayarkan. Lalu disusul dari produk jiwa kumpulan Asuransi Jiwa Kredit sebesar 26,45%.