KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance (BNI Life) menargetkan pendapatan premi Unit Usaha Syariah (UUS) mencapai Rp 689 miliar sepanjang tahun 2024. Angka ini menunjukkan optimisme BNI Life Syariah di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak.

Meskipun pada kuartal I-2024, UUS BNI Life mencatat perolehan premi sebesar Rp 188 miliar, sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, BNI Life yakin tren positif akan kembali terulang di kuartal-kuartal berikutnya.

Plt. Direktur Utama BNI Life, Eben Eser Nainggolan, mengatakan, angka kontribusi ini mengalami penurunan karena adanya gejolak market yang masih wait and see, namun BNI Life optimistis akan mencatat peningkatan di kuartal-II 2024 ini.

Baca Juga: Premi Unitlink Terkontraksi, Perusahaan Asuransi Jiwa Siapkan Strategi

"BNI Life Unit Syariah optimistis memiliki pertumbuhan bisnis yang meningkat dibandingkan pada tahun 2023 dengan mengoptimalkan potensi market baik untuk produk individu maupun kumpulan," ujar Eben kepada Kontan.co.id, Jumat (14/6).

Sebagai informasi, sepanjang 2023, BNI Life, membukukan pendapatan premi sebesar Rp 675,6 miliar atau tumbuh sekitar 18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Sejumlah Asuransi Syariah Optimistis Raih Pertumbuhan Premi di 2024

Eben berharap pada tahun ini, kontribusi premi syariah bisa ditopang sentimen positif seperti adanya peningkatan daya beli masyarakat dan peningkatan literasi masyarakat terhadap ekonomi syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli