BNI Life target pendapatan premi tumbuh 59% menjadi Rp 7,5 triliun sepanjang 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance menargetkan dapat menghimpun pendapatan premi senilai Rp 7,5 triliun sepanjang 2020. Direktur BNI Life Neny Asriany bilang nilai itu tumbuh 59% dari pencapaian premi tahun 2019 sebesar Rp 4,7 triliun. 

Ia optimis bisa mencapai target kendati pasar asuransi jiwa tengah dirundung persoalan keuangan di Jiwasraya dan Bumiputera. 

Baca Juga: Gara-gara kewajiban SBN 30%, investasi asuransi jiwa ke obligasi korporasi turun

"Upaya yang kami lakukan untuk mencapai target premi tersebut dengan meningkatkan sinergi dengan perusahaan induk kami Bank BNI, lebih meningkatkan kualitas sales melalui training dan rekrutmen yang lebih selektif, dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah sehingga harapannya mereka dapat merekomendasikan BNI Life kepada saudara atau kerabatnya," ujar Neny kepada Kontan.co.id pada Senin (27/1).

Kendati demikian, pendapatan premi sepanjang tahun lalu turun 15% secara tahunan. Hal ini disebabkan karena adanya strategi shifting untuk menjual produk-produk yang menguntungkan. Juga strategi perpindahan dari single produk ke regular produk. 

"Meskipun demikian untuk ratio pendapatan premi regular di 2019  mengalami kenaikan 53,3% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya 47,5%," jelas Neny. 

Editor: Handoyo .