JAKARTA. PT BNI Life Insurance terus mengincar eksistensi di bisnis pengelolaan employee benefit. Berlakunya standar akuntansi PSAK 24 di 2015 lalu soal imbalan pascakerja bagi karyawan perusahaan, menjadi celah untuk dimanfaatkan. Menurut Vice President Head of Employee Benefit BNI Life Denny Riadhi, masih banyak perusahaan yang masih belum mencadangkan dananya untuk persiapan imbalan pascakerja. Sehingga potensi pasar yang ada pun terbilang besar. Hingga akhir 2015 kemarin, dia bilang program group saving di BNI Life mencatatkan kelolaan dana sebesar Rp 250 miliar. Dana tersebut didapat dari 100 perusahaan yang menjadi klien anak usaha Bank BNI ini.
BNI Life targetkan kelolaan group saving naik 30%
JAKARTA. PT BNI Life Insurance terus mengincar eksistensi di bisnis pengelolaan employee benefit. Berlakunya standar akuntansi PSAK 24 di 2015 lalu soal imbalan pascakerja bagi karyawan perusahaan, menjadi celah untuk dimanfaatkan. Menurut Vice President Head of Employee Benefit BNI Life Denny Riadhi, masih banyak perusahaan yang masih belum mencadangkan dananya untuk persiapan imbalan pascakerja. Sehingga potensi pasar yang ada pun terbilang besar. Hingga akhir 2015 kemarin, dia bilang program group saving di BNI Life mencatatkan kelolaan dana sebesar Rp 250 miliar. Dana tersebut didapat dari 100 perusahaan yang menjadi klien anak usaha Bank BNI ini.