BNI Life targetkan kinerja unitlink tumbuh 30% tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance membidik pertumbuhan kinerja unitlink perusahaan bisa meningkat 30% di sepanjang tahun ini.

Plt Direktur Utama BNI Life Geger N. Maulana mengatakan, tahun lalu perseroan membukukan total premi Rp 5,7 triliun. Dari jumlah itu lebih dari Rp 1,6 triliun kontribusi dari unitlink atau porsinya menyumbang sekitar 30%.

"Pertumbuhan unitlink tahun lalu di atas 20%, tahun ini kami upayakan naik 30%," kata Geger kepada Kontan.co.id, belum lama ini.


Adapun faktor pendorong pertumbuhan unitlink di tahun ini, Geger masih percaya kondisi pasar modal negeri masih akan bergerak positif. Plus dengan tren suku bunga yang rendah juga mampu mengangkat pamor produk ini.

"Melek asuransi masyarakat Indonesia juga terus membaik khususnya middle class sehingga minat nasabah ini juga diharapkan bisa bertambah," imbuhnya.

Dengan tren pertumbuhan yang apik itu, BNI Life optimistis bisa menggemukkan porsi unitlink menjadi ke kisaran 35% sampai 45% di sepanjang 2018. Anak usaha Bank Negara Indonesia (Persero) itu juga belum berencana menambah produk baru jenis unitlink. Namun BNI LIfe akan menambah pelengkap yang lebih sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Sementara, merujuk data Infovesta Utama sampai Februari 2018, produk unitlink saham BNI Life yang bertajuk B-Life Syariah Equity Fund membukukan imbal hasil sebesar 6,47%. Pencapaian ini berada di atas rata-rata kinerja unitlink saham sebesar 3,88%.

Sebelumnya, kata Geger, raihan itu tak lepas dari strategi perusahaan dalam memaksimalkan racikan investasi. Produk B-Life Syariah Equity Fund berisi saham-saham anggota Jakarta Islamic Index (JII), di mana emiten-emitennya mayoritas saham-saham komoditas, khususnya batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia