BNI Life targetkan produk asuransi tradisional bisa tumbuh sampai 30%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance manargetkan pertumbuhan apik untuk produk asuransi tradisional. Perseroan optimistis bisnis ini masih bisa tumbuh 15% hingga 30% sampai tutup 2018 nanti.

Plt Direktur Utama BNI Life Geger N. Maulana mengatakan, hingga kini presentase produk tradisional miliknya memiliki kontribusi dominan yakni 60% hingga 65%. Angka ini masih lebih tinggi dari porsi produk unitlink.

Kata Geger, klasifikasi nasabah yang membeli asuransi dibagi menjadi dua yakni pertama yang peduli terhadap produk asuransi yang hanya ingin perlindungan saja namun yang kedua ada juga nasabah yang ingin memproteksi diri namun disertai investasi yakni unitlink.


Dengan begitu, tingkat kebutuhan nasabah pada dasarnya memang berbeda. Adapun produk tradisional BNI Life meliputi proteksi kesehatan, pendidikan, kecelakaan, kematian dan risiko jiwa lain.

"Target penjualan produk tradisional 2018 sesuai industri sekitar 15% sampai 30%," kata Geger kepada Kontan.co.id, Kamis (19/4).

Sementara, strategi BNI Life dalam menggarap pasar asuransi tradisional masih akan mengandalkan nasabah dari captive market induk usaha yakni BNI Group yang menyumbang porsi 70%. Hal itu diyakini manajemen BNI Life masih terbilang potensial.

Tak hanya itu, pengembangan produk-produk yang sudah eksisting dengan mengikuti kebutuhan dan profil nasabah. "Dan tentunya dengan terus perbaikan proses bisnis dan layanan klaim," imbuh Geger.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia