JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengakui, kredit manufaktur sedang mengalami perlambatan dalam tiga tahun terakhir. Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan, indikasi pelambatan ini ditunjukkan dengan turunnya porsi kredit manufaktur dibandingkan dengan total kredit. "Pada akhir 2015 porsi kredit manufaktur terhadap keseluruhan kredit 27,4%, kemudian turun di 2016 sebesar 25,1%," ujar Herry kepada KONTAN, Minggu (6/8).
BNI: Manufaktur melambat tiga tahun terakhir
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengakui, kredit manufaktur sedang mengalami perlambatan dalam tiga tahun terakhir. Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan, indikasi pelambatan ini ditunjukkan dengan turunnya porsi kredit manufaktur dibandingkan dengan total kredit. "Pada akhir 2015 porsi kredit manufaktur terhadap keseluruhan kredit 27,4%, kemudian turun di 2016 sebesar 25,1%," ujar Herry kepada KONTAN, Minggu (6/8).