JAKARTA. Rencana interkoneksi uang elektronik di jalan tol masih berlangsung. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengaku masih menegosiasikan harga dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk ikut serta dalam proyek e-toll. Dodit W. Probojkati, General Manager Card Center BNI mengatakan, pada kesepakatan e-toll ini ada dua jenis biaya yang akan ditanggung oleh bank pelaksana. “Pertama biaya fix dan kedua biaya variable sesuai dengan pertumbuhan e-toll,” kata Dodit, Kamis (29/1). Lanjutnya, pembagian porsi biaya investasi pada e-toll ini akan dibagi kepada tiga bank BUMN yakni Bank Mandiri, BNI dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Nah, porsi-porsi investasi ini masih dinegosiasikan, karena Bank Mandiri sudah lebih awal merogoh kocek untuk mendirikan e-toll.
BNI masih negosiasi harga e-toll dengan Mandiri
JAKARTA. Rencana interkoneksi uang elektronik di jalan tol masih berlangsung. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengaku masih menegosiasikan harga dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk ikut serta dalam proyek e-toll. Dodit W. Probojkati, General Manager Card Center BNI mengatakan, pada kesepakatan e-toll ini ada dua jenis biaya yang akan ditanggung oleh bank pelaksana. “Pertama biaya fix dan kedua biaya variable sesuai dengan pertumbuhan e-toll,” kata Dodit, Kamis (29/1). Lanjutnya, pembagian porsi biaya investasi pada e-toll ini akan dibagi kepada tiga bank BUMN yakni Bank Mandiri, BNI dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Nah, porsi-porsi investasi ini masih dinegosiasikan, karena Bank Mandiri sudah lebih awal merogoh kocek untuk mendirikan e-toll.