JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) terus mematangkan rencana konsolidasi mesin teler otomatis (ATM) pada akhir tahun 2015 ini. Direktur Consumer Retail Banking BNI Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan realisasi konsolidasi 50 ATM tahap pertama. Dengan konsolidasi ATM Himbara Link ini, setidaknya empat bank BUMN dapat melakukan efisiensi belanja modal untuk penambahan jumlah ATM. Selain itu, bank-bank pelat merah juga dapat menghemat biaya perawatan maupun perbaikan (maintenance) ATM. Anggoro bilang, setidaknya setiap bulan, perbankan merogoh kocek Rp 15 juta untuk biaya maintenance untuk setiap satu unit ATM. Menurut Anggoro, dengan adanya sinergi pada konsolidasi ATM ini maka efisiensi dapat terwujud.
BNI matangkan konsolidasi ATM Himbara Link
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) terus mematangkan rencana konsolidasi mesin teler otomatis (ATM) pada akhir tahun 2015 ini. Direktur Consumer Retail Banking BNI Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan realisasi konsolidasi 50 ATM tahap pertama. Dengan konsolidasi ATM Himbara Link ini, setidaknya empat bank BUMN dapat melakukan efisiensi belanja modal untuk penambahan jumlah ATM. Selain itu, bank-bank pelat merah juga dapat menghemat biaya perawatan maupun perbaikan (maintenance) ATM. Anggoro bilang, setidaknya setiap bulan, perbankan merogoh kocek Rp 15 juta untuk biaya maintenance untuk setiap satu unit ATM. Menurut Anggoro, dengan adanya sinergi pada konsolidasi ATM ini maka efisiensi dapat terwujud.