KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BNI meluncurkan aplikasi mobile remittance atau MoRe pada Minggu (11/3) untuk memberikan kemudahan bagi para pekerja migran Indonesia di Singapura mengirim uang ke Indonesia. Pengiriman uang melalui MoRe menawarkan tarif yang termurah di Singapura, yaitu S$ 5 per transaksi. Aplikasi MoRe dapat diakses dimanapun, sehingga akan menghemat ongkos transportasi menuju bank atau agen remitansi. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, data pekerja migran yang sudah masuk di BNI melalui MoRe akan menjadi basis data bagi pemberdayaan pekerja. "Harapannya, para pekerja migran akan semakin produktif di Indonesia. Sebaliknya saat dikirim lagi ke luar negeri keterampilannya akan lebih tinggi," ujar Rini, dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (11/3) . Direktur Bank BNI Achmad Baiquni menuturkan, dengan MoRe layanan remitansi siap dalam 24 jam dan 7 hari sepekan "Kami memberikan transaksi dengan keamanan, kenyamanan, dan fleksibilitas bagi pekerja migran yang menjadi Pahlawan Devisa," ujarnya. Direktur Tresuri & Internasional BNI Panji Irawan memberikan perbandingan, ongkos MoRe lebih mura. Rata-rata ongkos pengiriman uang dari agen remitansi di Singapura sebesar $S 8 -S$ 10 per transaksi. Belum lagi ongkos transportasi yuntuk mendatangi agen remitansi bisa mencapai S$ 3. "Penggunaan smartphone sangat tinggi, Dalam dua pekan pertama, MoRe sudah mencatat transaksi Rp 251 juta dari 351 transaksi, aplikasi MoRe sudah diunduh oleh 6.204 downloader dan yang sudah aktif serta lolos KYC (know your customer) sudah mencapai 3.000 account," ujar Panji.
BNI meluncurkan aplikasi mobile remittance di Singapura
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BNI meluncurkan aplikasi mobile remittance atau MoRe pada Minggu (11/3) untuk memberikan kemudahan bagi para pekerja migran Indonesia di Singapura mengirim uang ke Indonesia. Pengiriman uang melalui MoRe menawarkan tarif yang termurah di Singapura, yaitu S$ 5 per transaksi. Aplikasi MoRe dapat diakses dimanapun, sehingga akan menghemat ongkos transportasi menuju bank atau agen remitansi. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, data pekerja migran yang sudah masuk di BNI melalui MoRe akan menjadi basis data bagi pemberdayaan pekerja. "Harapannya, para pekerja migran akan semakin produktif di Indonesia. Sebaliknya saat dikirim lagi ke luar negeri keterampilannya akan lebih tinggi," ujar Rini, dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (11/3) . Direktur Bank BNI Achmad Baiquni menuturkan, dengan MoRe layanan remitansi siap dalam 24 jam dan 7 hari sepekan "Kami memberikan transaksi dengan keamanan, kenyamanan, dan fleksibilitas bagi pekerja migran yang menjadi Pahlawan Devisa," ujarnya. Direktur Tresuri & Internasional BNI Panji Irawan memberikan perbandingan, ongkos MoRe lebih mura. Rata-rata ongkos pengiriman uang dari agen remitansi di Singapura sebesar $S 8 -S$ 10 per transaksi. Belum lagi ongkos transportasi yuntuk mendatangi agen remitansi bisa mencapai S$ 3. "Penggunaan smartphone sangat tinggi, Dalam dua pekan pertama, MoRe sudah mencatat transaksi Rp 251 juta dari 351 transaksi, aplikasi MoRe sudah diunduh oleh 6.204 downloader dan yang sudah aktif serta lolos KYC (know your customer) sudah mencapai 3.000 account," ujar Panji.